(Sirnas Lampung 2016) Fathurrahman Juara Tunggal Taruna Putra

Fathurrahman Fauzi
Fathurrahman Fauzi
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Lampung - Tunggal putra Exist Jakarta, Fathurrahman Fauzi sukses menjadi kampiun Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2016. Di partai puncak yang digelar Sabtu (23/7), Faturrahman berhadapan dengan wakil PB Djarum, Bagas Kristanto Nugroho.

Pertarungan ini sudah ketat sejak pertandingan dimulai. Kejar mengejar angka terus terjadi. Faturrahman yang sempat terus memimpin, kehilangan dua angka beruntun dan skor menjadi imbang diangka 17. Ia pun sempat tertinggal 19-20 jelang akhir laga. Atlet yang akrab disapa Fathur ini pun sempat balik unggul 21-20, sayang ia akhirnya harus menyerah 22-24 di game pembuka.

Di game pertama saya masih cukup tegang dengan keadaan penonton yang rame di sini. Memang sempat bisa menerapkan pola permainan di lapangan, tetapi di akhir game saya malah banyak kehilangan angka,” ujar Fathur.

Memasuki game kedua, Fatur terlihat lebih bisa menguasai permainan. Kombinasi permainan menyerang yang ia praktekan tampaknya berhasil membuatnya bisa terus memimpin raihan angka. Ia pun berhasil menutup game ini dengan 21-17.

Di game penentu, Fathur semakin berada diatas angin. Ia tak membiarkan Bagas untuk bisa mengembangkan permainan. Ia seakan membaca celah bahwa sang rival sudah mulai kewalahan meladeni permainannya. Ia unggul 11-6 di interval dan sukses unggul jauh 20-14 sebelum akhirnya meraih gelar juara dengan skor akhir 21-15.

Di game kedua dan ketiga saya mencoba lebih sabar dan lebih mengontrol bola, karena Bagas kan variasi bolanya bagus, saya harus bisa jaga bola bawah Bagas. Saya harus main rapi dan sabar,” tambahnya.

Ini adalah catatan terbaik Fathur sejauh ini. Atlet yang mulai berlaga di nomor taruna di tahun ini, sempat berhasil menjadi perempat finalis Djarum Sirnas seri pertama di Makassar, ia pun berhasil menjadi runner up di Banjarmasi, namun di Jakarta ia harus terhenti di 16 besar.

Untuk kedepannya saya berharap bisa mempertahankan prestasi ini, karena mempertahankan pasti jauh lebih sulit dibanding saat kita meraih yang pertama,” pungkasnya.

Kemenangan Fathur ini membuat Exist Jakarta mengawinkan gelar tunggal nomor taruna. sebelumnya di nomor tunggal taruna putri terjadi all Exist Jakarta final dimana Bening Sri Rahayu akhirnya bisa memenangkan laga “perang saudara” atas Diana Setyo Ningsih. Bening menang dengan 18-21, 22-20 dan 21-14.