Christofel yang juga merupakan asli kelahiran Manado, 29 Juni 1994 ini tampil luar biasa di babak semifinal petang tadi, Jumat (17/3) saat menghadapi pemain kawakan, Nugroho Andi Saputro wakil dari Halim. Dengan dua game langsung, Christofel mampu menyudahi perlawanan Nugroho dengan kemenangan 21-14 dan 21-17.
“Gak nyangka bisa masuk final dan gak nyangka juga di semifinal bisa ngalahin mas Andi, karena dia kan pemain bagus dan saya juga sebelumnya pernah kalah. Kunci kemenangan di pertandingan tadi saya main lepas saja, karena target sebelumnya masuk semifinal. Tetapi saya beruntung sekali bisa main di tanah kelahiran saya, jadi di pertandingan tadi pun saya banyak mendapatkan dukungan dari orang tua, keluarga, dan kerabat-kerabat dekat saya, jadi mungkin itu salah satu faktor yang cukup berpengaruh hingga saya bisa tembus final” ungkap Christofel usai laga.
Putra dari pasangan Max Karinda dan Deisy Polii ini di babak final besok, (18/3) akan menghadapi unggulan pertama dari Tangkas Intiland, Vicky Angga Saputra. Diakui Christofel jika dirinya akan kembali bermain lepas. Namun ia berharap bisa juara, karena ingin memberi kado terindah yaitu kemenangan untuk ayahnya, Max yang baru berulang tahun pada Rabu, 15 Maret lalu.
“Besok bakal main lepas saja, tetapi saya berharap bisa mendapatkan hasil terbaik di final besok, semoga besok saya bisa juara dan akan dipersembahkan untuk ayah saya yang baru berulang tahun kemarin Rabu,” pungkasnya.


