Hayom sempat membuat heran para penonton yang memadati GOR Sudirman, Surabaya. Pasalnya, di awal game pertama tadi, Hayom terlihat tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Hayom pun harus tertinggal angka terlebih dahulu 7-13 atas lawannya tersebut. Perlahan tapi pasti, Hayom pun akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mampu menyamakan angka menjadi 17-17, sebelum akhirnya menutup game pembuka dengan kemenangan 21-19.
“Game pertama masih nyoba-nyoba, taunya lawannya lebih in, jadi saya sempat keteteran dulu sebelum akhirnya bisa fokus lagi,“ kata Hayom usai laga.
Pada game kedua Hayom mampu tampil lebih agresif. Keadaan pun menjadi berbanding terbalik dengan game pertama. Kali ini giliran Christofel yang terlihat kebingungan meladeni pebulutangkis mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung itu. Alhasil, kemenangan di game kedua pun dapat dipastikan oleh Hayom dengan keunggulan angka yang terpaut cukup jauh 21-12.
“Kunci kemenangan tadi sih saya mengandalkan serangan, kebanyakan dapet poinnya dari serangan itu,” tambahnya.
Kemenangan tadi pun membawa Hayom melenggang ke babak perempat final yang akan berlangsung besok, Kamis (17/11). Pada babak perempat final, Hayom sudah dinanti oleh rekan satu timnya, Thomi Azizan Mahbub.
“Besok gak ada persiapan khusus lawan teman sendiri, main maksimal saja. Pokoknya saya akan menikmati permainan saja, kan ini memang benar-benar masih dalam proses pemulihan. Nyangka gak nyangka juga sih bisa tembus perempat final,” tutup Hayom.
Turnamen Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2016 kali ini merupakan turnamen pertama kalinya bagi Hayom, pasca dirinya mengalami cedera lutut yang cukup parah saat bermain di Liga Malaysia pada Desember 2015 lalu.


