Surabaya merupakan kota kedua Djarum Sirnas tahun ini yang bertitel premier, setelah kota Jakarta yang pertama menjadi tuan rumah Djarum Sirnas Premier tersebut. bertajuk Djarum Sirnas Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016, tentunya masih banyak yang bertanya-tanya apa perbedaannya dengan Djarum Sirnas biasa?
Ya, ada beberapa perbedaan dari berbagai hal. Salah satunya dari segi poin yang diberikan kepada para peserta yang berprestasi. Poin yang disuguhkan di Djarum Sirnas Premier ini setara dengan poin turnamen level Internasional Challenge. Yakni 4.000 poin untuk juara, 3.400 untuk runner up, dan 2.800 untuk semifinalis. Poin tersebut diberikan untuk kategori dewasa.
“Tentunya ada beberapa perbedaan sirnas kali ini, yang sangat mencolok adalah poin yang disuguhkan. Untuk Sirnas Premier ini poinnya untuk kategori dewasa sudah sama dengan Internasional Challenge, yaitu 4.000 poin untuk juara pertama dan seterusnya. Untuk yang taruna sama dengan Internasional Challenge Junior. Itu salah satu perbedaannya,” ungkap Bayu Wira yang merupakan ketua pelaksana Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2016.
Tak hanya dari segi poin yang disuguhkan. Dibatasinya jumlah peserta dan total hadiah yang fantastis pun menjadi salah satu pembeda Djarum Sirnas Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016 kali ini.
“Yang kedua, jumlah pemain di batasi sekali tidak boleh lebih dari 831 atlet. Lain dengan sirnas biasa tidak pakai kuota. Jadi sistemnya waiting list (daftar tunggu). Sebenarnya peserta yang daftar di atas seribu. Tetapi memang peraturannya seperti ini, apa boleh buat terpaksa mereka yang masuk dalam daftar tunggu tersebut gagal tampil di Djarum Sirnas kali ini,” tambahnya.
“Dan yang ketiga, total hadiah yang kami sediakan mencapai 285 juta. Itu beberapa hal yang berbeda dengan sirnas-sirnas sebelumnya,” pungkas Bayu.


