Hayom yang kini kembali membela klub asalnya Djarum Kudus, memastikan diri melaju ke partai puncak setelah di laga semifinal petang tadi, Jumat (18/11) ia mampu menundukkan juara Dajrum Sirnas Jawa Tengah Open 2016 yang kala itu berlangsung di Semarang wakil klub JR Enkei, Alamsyah Yunus. Dalam waktu 43 menit, Hayom mampu mengalahkan Alamsyah dengan 21-19 dan 21-15.
“Mungkin tadi lawan lebih ulet, jadi saya harus lebih mau capek. Padahal fisik saya sebenarnya belum terlalu stabil,” tutur Hayom usai laga.
Diakui Hayom, jika dirinya tak terlalu memikirkan hasil di turnamen pertamanya kali ini pasca cedera yang dialaminya. Bisa mencapai final pun, Hayom mengaku tak terpikirkan sebelumnya.
“Sejak awal sih saya gak mikirin hasil yang bakal saya raih di turnamen ini, karena saya pun baru memegang raket hanya sekitar satu bulan yang lalu setelah cedera. Turnamen ini saya anggap saja buat latihan karena sudah satu tahun gak ngerasain pertandingan,” sahutnya.
Meski demikian, Hayom pun mengaku masih merasa trauma dengan cedera kaki yang dialaminya itu. “Pasti rasa trauma itu masih ada,”singkatnya.
Pada pertandingan final besok, Sabtu (19/11) Hayom akan berjumpa Evert Sukamta, dari Tangkas Jakarta. “Lawan Evert gak ada persiapan khusus, karena sekali lagi turnamen ini saya anggap sebagai latihan saja, yang pasti gak optimis dan gak pesimis juga, kita lihat saja hasilnya nanti,” tutup Hayom.


