"Akmal itu saya tahu berani main net, jadi saya lakukan servis panjang untuk meredamnya," ungkap Anton, sapaan akrab Antonio.
Selain itu, imbuh Anton, dirinya sudah sangat mengenal karakter permainan Akmal karena pernah bersama dalam satu klub di PB Djarum Kudus sebelum pindah ke klubnya sekarang PB E France Kudus.
"Sudah sering ketemu karena dulu satu klub, jadi saya hafal permainannya," imbuh dia.
Dengan hasil tersebut, Anton melaju ke babak ketiga sementara Akmal harus terhenti kiprahnya dalam Djarum Sirnas Kalimantan Tengah Open 2014 yang berlangsung di GOR Sanaman Mantakai Palangkaraya, Kalimantan Tengah.



