Pertandingan yang berlangsung di GOR Arie Lasut, Manado sore tadi, Vioni berhasil menghentikan langkah unggulan pertama asal Pelatprov Bali itu dalam drama tiga game.
Kalah 17-21 di game pembuka, Vioni sanggup membalikan keadaan dan mencuri dua game berikutnya dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-11.
“Di game pertama saya masih bingung dengan pola permainan saya sendiri, masih belum lepas,” ujar Vioni usai laga.
Vioni pun menuturkan bahwa di dua game berikutnya ia berhasil menerapkan pola permainannya, dan bisa mengatur laju permainan.
“Di game kedua dan ketiga saya bisa menerapkan pola permainan saya, dan kemenangan di game kedua membuat saya semakin percaya diri untuk bertanding di game ketiga,” lanjutnya.
Vioni pun menuturkan bahwa targetnya menjadi juara di seri kedua Djarum Sirnas 2015 ini menjadi motivasi baginya untuk bisa terus melaju.
“Targetnya ingin juara, ini menjadi motivasi saya untuk mengeluarkan permainan terbaik saya, karena tahun lalu catatan terbaik saya hanya sampai semifinal, dan diawal tahun ini juga baru berhasil masuk final belum bisa juara, jadi saya berharap keberuntungan juga bisa juara disini,” ceritanya.
Datang ke Manado, Vioni mengaku berbekal dengan persiapan matang selama berlatih di Jakarta.“Sebelum ke Manado saya sudah persiapan dan berlatih keras, jadi saya berharap hasil terbaik disini,” pungkasnya.


