Fasich/Rona dibuat kesulitan sejak awal permainan. Pasangan asal Citra Raya Unesa itu terpaksa mengakui keunggulan lawan dengan skor 15-21, di game pertama. Perolehan skor di game kedua semakin ketat. Tak mau kalah, Fasich/Rona kerap melancarkan smash tajam ke arah lawan untuk mencuri poin. Serangan mereka membuahkan hasil, Fasich/Rona merebut game kedua dengan skor 21-17. Pada game ketiga, konsentrasi lawan terlihat menurun. Beberapa kali Edi/Elizabeth melakukan kesalahan sendiri yang menyumbangkan poin bagi Fasich/Rona. Fasich/Rona terus unggul dalam perolehan poin dan menyudahi pertandingan dengan skor akhir 15-21, 21-17, dan 21-14.Fasich
"Awal-awal belum panas, masih kaku karena kami juga belum sempat coba lapangan. Selain itu, bingung belum tahu bola-bola lawan karena baru pertama kali ketemu," ungkap Rona.
Di babak dua, Fasich/Rona akan ditantang pasangan M Andi Purnomo/Anggrianti Lousya dari Bayu Kencana. Fasich/Rona pun bertekad memperbaiki performa mereka. Pasalnya, selama rangkaian Sirnas 2013 prestasi keduanya buntu di babak delapan besar. Padahal tahun lalu, keduanya kerap membawa pulang gelar juara, diantaranya di Sirnas Banjarmasin dan Makassar.
"Minimal bisa masuk semifinal. Sebenarnya tingkat persaingannya sama saja, tapi mungkin kami yang kurang konsentrasi latihan," pungkasnya.
Para unggulan lainnya berhasil lolos ke babak dua tanpa kesulitan. Unggulan empat, Angger Sudrajat/Ravenska Cintya dari PB Djarum menang dua game langsung dari pasangan Putra Mainaky, Yehezkiel Fritz/Lyanny Alessandra, 21-15 dan 21-10. Juara Sirnas Bali, Ragawa Tamasuta/Berliyan Sudrajat yang menjadi unggulan kelima menang walkover atas pasangan Andrean Dwiki/Peny Lanjarsari. Sedangkan dua unggulan teratas, M. Tegar/Zakia Ulfa dan Gea Kamahamas/Anisa Nurazizah mendapatkan bye di babak pertama dan baru akan berlaga di babak dua, Kamis, (14/11).



