Ratu Sirnas Febby Angguni akan kembali bersua dengan Mazhiyyah Nadhir. Di Sirnas Semarang tahun lalu, Mazhiyyah harus mengakui keunggulan Febby di perempat final. Tentunya, ia tidak ingin kalah dua kali di tempat yang sama dari orang yang sama pula. Apalagi, ia menjadi satu-satunya wakil Pelatnas yang tersisa di tunggal putri.
Berbeda dengan nomor tunggal putri dimana Pelatnas masih harus berjuang memperebutkan tiket final, di nomor tunggal putra tiket final sudah berada dalam genggaman Pelatnas. Hanya tinggal menunggu siapa yang akan menjadi pemiliknya dalam "perang saudara" antara Thomi Azizan Mahbub dengan Setyaldi Putra Wibowo.
Di ganda putri, unggulan pertama Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia akan menantang Nadya Melati/Dian Fitriani. Terakhir, kedua pasangan ini bertemu di final Sirnas Bali, pekan lalu. Saat itu, Devi/Keshya takluk dari Nadya/Dian yang baru saja berpasangan di Sirnas Medan dan langsung menyabet dua gelar juara berturut-turut itu.
Devi yang berpasangan dengan Ardiansyah di ganda campuran akan bertemu I Komang Sandi/Andreani Ratnasari. Meskipun pasangan non unggulan, namun Sandi/Andreani berhasil menggilas para unggulan dalam perjalanannya ke semifinal. Diantaranya, unggulan kelima Ridho Akbar/Keshya Nurvita Hanadia dan unggulan ketiga Yodhi Satrio/Ni Ketut Mahadewi.
Di ganda putra, peluang unggulan kedua Rendra Wijaya/Rian Sukmawan untuk kembali naik ke podium juara kian besar. Pasalnya, unggulan pertama asal Pelatnas, Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma tumbang di perempatfinal. Namun sebelumnya, Rendra/Rian harus berhadapan dengan juniornya, Rahmat Adianto/Seiko Wahyu Kusdianto yang menjadi unggulan kelima. Siapa yang akan berhasil merebut tiket final? Tunggu jawabannya di www.djarumbadminton.com
Laga semifinal lainnya :
TDI : Ana Rovita [2] vs Ganis Nurrahmandani [6]
TDA : Alamsyah Yunus [1] vs Febriyan Irvanaldi [3]
GDI : Deariska Putri/Nurbeta Kwanrico [2] vs Ery Octaviani/Aris Budiharti [5]
GDA : Kenas Adi/Rangga Yave [6] vs Riyo Arif/Rizky Hidayat [7]
GDC : Tri Kusharjanto/Nadya Melati [2] vs Achmad Rivai/Aris Budiharti [4]



