Vehrenica berhasil menang usai melakoni laga sengit selama tiga game pertandingan dengan skor 21-19 19-21 dan 21-15. Kemenangannya tadi, diakui atlet kelahiran Manado 30 Juli 1997 itu tak disangka sebelumnya.

"Gak nyangka bisa menang melawan unggulan pertama dan juga bisa masuk semifinal pertama kalinya selama saya turun di nomor dewasa sejak tahun lalu. Selain itu, dukungan penonton yang hadir langsung memberikan semangat kepada saya, menjadi salah satu kunci kemenangan dipertandingan tadi," ujarnya. 

Di game pertama, Vehrenica terlihat sudah menguasai pertandingan, dan beberapa kali Elizabeth pun kewalahan meladeni bola-bola yang dilancarkan Vehrenica.

"Game pertama saya tampil percaya diri, dan merasa mampu menguasai pertandingan," ungkapnya. 

Di game kedua, justru keadaan berbalik dimana Elizabeth yang justru lebih menguasai permainan. Hal tersebut diakui Vehrenica jika dirinya kelelahan di game kedua tersebut. "Game kedua saya kelelahan dan sering sekali sulit menjangkau bola," tambahnya. 

Pada game penentu, kepercayaan diri Vehrenica kembali seperti di game pertama, dan mencoba bermain lebih cepat dan menyerang. "Untungnya di game ketiga, penampilan saya mampu seperti di game pertama tadi, dan bersyukur sekali bisa menang," tuturnya. 

Pada babak semifinal besok, jumat (1/5) Vehrenica akan melawan Afni Fatimah (Suryanaga Surabaya). "Besok bermain tanpa beban saja dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, semoga bisa terus melaju," Pungkasnya.