Setelah sukses memulangkan unggulan ketiga Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii kini melenggang ke perempat final setelah melibas kompatriotnya Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah, 21-15 21-18.
Kabar gembira! Bulutangkis tetap akan dipertandingkan di Olimpiade. Setidaknya sampai 2020 mendatang. Hal ini dipastikan Ketua Komite Olahraga Indonesia Rita Subowo di sela kunjungannya ke Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013, Rabu (12/6) malam.
Kejutan demi kejutan hadir dalam Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013. Tak ada yang menyangka, “The Wonder Boy” harus mengakhiri perjalanan karirnya di tangan Sai Praneeth B dari India dengan 21-15 12-21 17-21.
Sang juara bertahan, Saina Nehwal melangkah ke perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013. Unggulan kedua asal India ini menundukkan Sayaka Takahashi dalam dua set langsung, 21-13, 21-19.
Babak kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 mempertemukan Belaetrix Manuputi dengan wakil asal Bulgaria, Petya Nedelcheva. Atlet yang akrab disapa Bela ini berhasil mencuri tiket ke perempat final, usai melakoni laga dua game.
Bukan sembarang pocong, pocong yang satu ini bukannya ditakuti, tapi malah mendapat tepuk tangan. Entah harus mengacungkan jempol, atau harus bergidik ngeri.
Duo mantan pebulutangkis tunggal putri tanah air, Pia Zebadiah/Rizky Amelia Pradipta menunjukkan performa cukup menjanjikan di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.