Ada Pocong di Istora

Indonesia Open ‐ Created by

Bukan sembarang pocong, pocong yang satu ini bukannya ditakuti, tapi malah mendapat tepuk tangan. Entah harus mengacungkan jempol, atau harus bergidik ngeri.

Sekitar 20 pocong meneriakkan dukungan mereka  untuk pasangan Indonesia yang sedang berlaga di Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013.

Yap, mereka adalah para suporter yang ikut dalam kompetisi suporter bulutangkis yang diadakan oleh panitia penyelenggara DIOSSP 2013. Pocong-pocong itu berasal dari mahasiswa Paramadina Jakarta. Yang unik, pocong yang satu ini berwarna merah dan putih.

“Pocong itu khas Indonesia. Dan warna merah putih ini menggambarkan warna bendera Indonesia, yaitu Merah Putih. Ini juga untuk menunjukkan bahwa hidup dan mati kami untuk Indonesia," ujar Eggy, mahasiswa jurusan TI Universitas Paramadina itu.

Itulah salah satu kreatifitas para mahasiswa yang ingin mendapatkan hadiah dengan total lebih dari 30 juta itu. Setelah melalui seleksi, terpilihlah 23 tim yang ikut serta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk ikut menjadi suporter bulutangkis.

Setiap tim wajib membawa sebuah tema dengan atribut yang mendukung. Asyiknya, setiap tim didanai oleh panitia sebesar Rp. 1juta rupiah untuk membeli kebutuhan atribut tersebut. Menurut salah satu penonton, Yuli dari Jakarta, mengatakan tindak tanduk para suporter ini adalah salah satu yang ditunggu-tunggu olehnya. Selain menarik dilihat karena atribut yang mereka kenakan, tapi  dukungan yang mereka teriakkan mampu membius seluruh penonton Istora Senayan dan ikut mendukung tim merah putih. “Seru banget ya. Istora jadi rame banget karena teriakkan-teriakkan mereka mampu bikin kita jadi semangat juga,” katanya.

Mau tahu apalagi keseruan yang ada di DIOSSP 2013? Tunggu update dari kami di www.djarumbadminton.com dan melalui akun twitter @djarum_badmnton. #PRIDEOFTHENATION