(Blibli Indonesia Open) Jonatan: Pasti Banyak Harapan

Jonatan Christie (Indonesia) menyambut pengembalian.
Jonatan Christie (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Indonesia Open ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah sukses membawa pulang gelar juara di ajang New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 dan Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, Jonatan Christie mendapat banyak suntikan semangat dan motivasi jelang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16 hingga 21 Juli mendatang. Jonatan disebut-sebut sebagai salah satu harapan di sektor tunggal putra Indonesia bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting.

“Pasti banyak harapan, Puji Tuhan ini menambah semangat saya dan teman-teman di tunggal putra Indonesia. Semoga kita bisa lebih berani lagi di lapangan, berani mengeluarkan semua kemampuan kita. Ini tantangan buat saya, karena target pribadi saya sebenarnya tahun ini mau juara dulu di turnamen level super 750 atau super 1000,” kata Jonatan Christie.

“Menurut saya banyak pemain Indonesia yang kans juaranya lebih besar, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferlandi Gideon. Masyarakat punya ekspektasi kepada saya mungkin karena ada hasil positif dari New Zealand dan Australia, mudah-mudahan ini jadi doa,” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut Jonatan berharap bila dirinya tidak mau mengecewakan pecinta bulutangkis Indonesia yang telah mendukungnya sebelum berlaga di Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini. Semua pemain yang ikut pasti harapannya mau juara, tapi kan harus realistis juga. Kalau dari peringkat saya yang ada di Top 8, paling tidak masuk perempat final dulu. Lawan-lawan saya di babak pertama dan kedua itu nggak gampang,” ungkapnya.

“Saya lebih fokus untuk bisa menikmati permainan saya, enjoy, nggak mikirin harus masuk ke babak ini itu, kalau kalah berarti gagal, ini bisa jadi bumerang buat saya. Memang saya masih belum matang dalam kontrol pikiran, belum seperti Kevin/Marcus yang sudah lebih sering juara. Mereka sudah bisa menempatkan pola pikir yang pas, misalnya pasang target juara. Fokus satu-satu ke tiap pertandingan dulu,” bebernya.

Empat hari jelang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Jonatan mengaku bila persiapannya sudah cukup baik. Persiapannya kurang lebih sama dengan ke turnamen lain, latihan teknik dan fisik. Bedanya kali ini ada waktu yang agak panjang untuk persiapan dan kemarin tim tunggal putra sempat refreshing ke Bali,” jelasnya.

Sementara itu, di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 nanti, Jonatan akan berhadapan dengan wakil Denmark, Rasmus Gemke.

“Saya pernah ketemu dia di Indonesia Masters kemarin, dan sempat ketinggalan jauh di game pertama tapi bisa membalikkan keadaan. Tipe main dia sama seperti pemain Denmark lainnya, banyak main dengan tempo cepat, jarang reli seperti Kento Momota. Mainnya banyak drive, angkat, smash, jadi saya harus waspada di pola mainnya dia seperti itu,” pungkasnya.