Juara Vietnam Open 2024 tersebut mengaku kurang tenang saat poin-poin kritis. Keduanya bermain kurang lepas dan tegang sehingga akhirnya harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 43 menit. "Pada laga ini lawan bermain menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka," ungkap Adnan melalui siaran pers Humas PP PBSI
"Kami kurang tenang saat poin kritis. Seharusnya kami tidak terburu-buru dan mencoba lebih mengontrol permainan," Indah, menambahkan.
Dengan hasil ini, Adnan/Indah mengulangi prestasi mereka pada Thailand Masters, Orléans Masters, dan Thailand Open. Mereka bertekad untuk berlatih lebih giat lagi. Keduanya punya target tinggi agar dapat meraih hasil maksimal saat berlaga pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ke atas.
"Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berupaya untuk bisa meraih hasil maksimal. Ke depannya kami tidak boleh terburu-buru dalam bermain dan lebih tenang lagi dalam bermain," jelas Indah.
"Kami masih punya pekerjaan rumah. Kami tidak boleh banyak membuat kesalahan yang tidak perlu," tambah Adnan.
Selain Adnan/Indah, wakil tuan rumah lainnya yang tersingkir di perempat final turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini adalah tunggal putri Putri Kusuma Wardani serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri).


