"Kami mengikuti rencana strategi permainan dan senang dengan penampilan serta hasil hari ini. Kami berharap dapat melanjutkan momentum ini," kata Pearly, dikutip dari New Straits Times.
Pearly/Thinaah, pasangan peringkat ke-4 dunia, hanya membutuhkan waktu selama 37 menit untuk meraih kemenangan dua gim langsung 21-6, 21-18 atas Iwanaga/Nakanishi. "Penampilan kami tidak hanya didasarkan pada rasa percaya diri, tetapi juga komunikasi dan kemampuan kami untuk tetap tenang di lapangan," tuturnya.
"Ini adalah hal-hal yang telah kami perbaiki selama beberapa turnamen terakhir," Pearly, menambahkan.
Berdasarkan statistik pertemuan, Pearly/Thinaah unggul 5-2 atas duo negeri sakura berperingkat ke-5 tersebut. Berbeda dengan laga perempat final Indonesia Open 2025, pertarungan ketat kerap terjadi di beberapa pertemuan sebelumnya. Pada Arctic Open 2024, Pearly/Thinaah menang tiga gim 21-19, 19-21, 26-24 atas Iwanaga/Nakanishi setelah bertarung selama 102 menit.
Laga sengit juga terjadi ketika kedua pasangan bertemu di perempat final Denmark Open 2024 yang dimenangkan oleh Iwanaga/Nakanishi dengan skor 22-20, 21-19.
Kini, di babak empat besar Indonesia Open 2025, Sabtu (7/6), duo Malaysia ini bertemu dengan pasangan China, Li Yi Jing/Luo Xu Min. Pearly/Thinaah kalah dari ganda putri berperingkat ke-6 dunia tersebut dalam pertemuan terakhir di babak Kedua China Open 2024. "Kami tidak terlalu memikirkan semifinal. Untuk saat ini, kami hanya ingin merenungkan pertandingan hari ini, beristirahat, makan dengan baik, dan bersiap," demikian Pearly.


