Setelah siang tadi, pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta dan Anneke Feinya Agustin/Della Destiara Harisharus harus berhenti melangkah ke babak selajutnya, kini giliran Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang harus puas dengan permainan mereka hari ini.
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii mengaku tertekan di permainan tadi. Kecewa sudah pasti, namun menurut Nitya, ini adalah permainan terbaik mereka untuk Indonesia.
“Kita memang agak tertekan di lapangan. Namun saya cukup puas dengan permainan tadi. Inginnya menang, tapi mungkin belum saatnya,” ujar Nitya usai pertandingan.
Mereka harus selesai bertanding dan mengakui keunggulan Yixin Bao/Shu Cheng yang merupakan unggulan ke delapan setelah bermain dua set dengan skor 21-15 22-20.
“Permainan tadi cukup sengit. Mereka (Nitya/Polii-red) bermain juga sangat bagus. Kami menang karena pengalaman kami lebih. Jika mereka bermain lebih lama, mungkin mereka akan menang,” ujar Yixin.
Meski begitu, Nitya mengaku banyak hal yang bisa diambil lewat pertandingan hari ini. “Mungkin kami akan menaikkan standar kami. Dari pertandingan hari ini, kami akan evaluasi dari sisi ketahanan dan stamina kami untuk Singapura Open. Kami ingin lebih dari ini,” ungkap Nitya.
“Makin kesini, kami makin match. Tapi tetap ada yang harus dikembangkan lagi, baik secara individual maupun secara pasangan. Tapi tetap kami senang bermain di Indonesia. Kami ingn menunjukkan bahwa kami bisa juara di kandang sendiri. Masih ada Indonesia Open nanti,” harap Polii.



