Menang Babak Ke-2, Nitya/Greysia Polii Masih Adaptasi

Pertandingan ‐ Created by TF

Nitya Krishinda Maheswari/Gresyia Polii melaju ke babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIO) 2015. Menang atas pebulutangkis Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 22-20, 21-17, Kamis (4/6), Greysia sebut masih butuh adaptasi tampil di Istana Olahraga Senayan, Jakarta.

Set pertama, Greysia mengaku mainnya masih terburu-buru ingin membuat serangan. Walau unggul poin, keduanya belum bisa mengatasi keadaan sesuai arahan dari pelatih.

“Tapi set kedua tadi kita sudah tahu harus main bagaimana. Kita harus lebih tenang agar bisa mengatur bola. Soalnya, kata pelatih mereka bagus di bola-bola panjang. Kalau tadi kita tidak fokus, bisa hilang poin,” kata Greysia.

Lanjut Greysia, hal itu bakal jadi bahan evaluasinya jelang babak perempat final BIO 2015. Apapun kondisi lapangan, dia harus tetap fokus dan konsentrasi pada permainanya.

“Tadi komunikasi dengan Nitya juga agak sulit karena ramainya Istora. Tidak kedengaran tadi Nitya bilang apa. Jadi, bagaimanapun keadaan lapangan besok kami harus fokus. Adaptasi lagi, apalagi besok kemungkinan bakal lebih hingar-bingar lagi penontonnya,” sebut Gresyia yang juga meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan bersama Nitya itu.

Nitya menambahkan, dia dan Greysia akan berusaha mempersiapkan pertandingan besok agar bisa lebih baik lagi. Keduanya juga sepakat untuk menerapkan apa yang dibisikan pelatih di lapangan.

Selanjutnya, Nitya/Greysia akan berhadapan dengan wakil Tiongkok Luo Ying/Luo Yu untuk berebut tiket di semifinal pada Jumat (5/6). Keduanya pernah dua kali bertemu. Pertama di Swiss Open 2014 di mana keduanya memengkan pertandingan. Pada pertemuan kedua yang berlangsung di Malaysia Open 2015, keduanya dikalahkan 12-21 dan 19-21, Maret lalu.

“Semua masih bisa terjadi. Kami siap siapapun lawannya. Melawan ganda Tiongkok, kami siap balas kekalahan di Malaysia,” pungkas Greysia. Luo Ying/Luo Yu menang atas pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun 21-16 dan 21-17.

Sayang ganda putri Indonesia lainnya, Keysha Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari gagal melaju. Keduanya dikalahkan unggulan ketiga asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamila Rytter Juhl lewat skor 14-21 dan 9-21.