Penampilan Della/Rosyita sebenarnya cukup apik di game pertama dan mampu mencuri kemenangan terlebih dahulu dengan 21-17. Akan tetapi di game kedua mereka takmampu menguasai pertandingan dan harus kalah 13-21. Beralih ke game tiga, lagi-lagi pasangan Korea mampu tampil lebig agresif di game penentu itu. Hingga akhirnya, kemenenangan pun di pastikan pasangan Korea di pertandingan tadi usai unggul 21-13 atas Della/Rosyita.

“Kami kurang puas dengan hasil ini, sayang sekali karena kami sudah menang di game pertama. Di game kedua malah tertekan, padahal logikanya harusnya kami lebih yakin karena menang di game pertama, ini yang harus kami evaluasi,” ujar Rosyita usai laga.

“Di game ketiga, dibilang soal fisik sih tidak. Di game satu lawan terburu-buru, di game ketiga serangan kami sama seperti di game pertama, tetapi pertahanan lawan lebih terarah dan kami tidak antisipasi hal ini,” tutur Della.

“Di turnamen kelas premier seperti ini, lawan pasti tidak ada yang enteng, persiapan kami step by step. Harus dievaluasi bagaimana caranya fokus kami tahan terus sampai akhir pertandingan,” tutup Della.

Ganda putri sendiri masih berpeluang mengirim satu wakilnya ke semifinal besok. Pasalnya satu harapan lagi pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan bertaung memperebutkan tiket semifinal menghadapai wakil Thailand, Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul pada malam nanti.