Mereka memastikan langkahnya ke babak delapan besar usai menyingkirkan Lauren Smith/Gabrielle White dari Inggris.
Laga yang berlangsung selama 65 menit ini menyajikan permainan khas ganda putri yang dihiasi dengan berbagai rally, dan penempatan bola apik. Di game pertama, Pia/Rizky yang diunggulkan ditempat ketujuh ini sempat dibuat repot, mereka tertinggal jauh 10-16. Namun perlahan tapi pasti, dengan dukungan penuh Istora, mereka berhasil menutup set pertama dengan 21-19.
Laju pertandingan serupa terjadi di game kedua. Namun kali ini, Pia/Rizky gagal meraih dua angka terakhir, setelah menyamakan kedudukan diangka 19. Mereka kalah 19-21, hingga laga harus diselesaikan dengan set ketiga.
Di set pamungkas, mereka langsung menggebrak. Unggul jauh 9-1, mereka akhirnya menutup game penentu ini dengan 21-12.
"Tidak mudah untuk mematikan mereka (Lauren:/Gabrielle - red), baru di set ketiga kami bisa membaca permainan mereka," ujar Pia.
Di babak delapan besar sendiri, mereka akan menantang ganda China yang terlebih dahulu memastikan kemenangan mereka, Ma Jin/Tang Jinhua. Ganda negeri tirai bambu yang merupakan unggulan empat ini, dipaksa bermain tiga set oleh ganda Jerman, Johanna Goliszewski/Birgit Michels 21-15, 19-21 dan 21-11.
"Meski diatas kertas, ganda China ini lebih diatas kami, semua tetap bisa terjadi di lapangan, kami tidak berpikir bahwa kami lebih lemah daripada mereka," pungkasnya.
Pia/Rizky Susul Greysia/Nitya ke Perempat Final
Duo mantan pebulutangkis tunggal putri tanah air, Pia Zebadiah/Rizky Amelia Pradipta menunjukkan performa cukup menjanjikan di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Previous
Owi/Butet Melaju ke Perempat Final
Next
Ada Pocong di Istora



