3 Ganda Putri Jepang Tetap Turun di Denmark Open 2020

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) saat bersiap tampil di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) saat bersiap tampil di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Beberapa waktu lalu, nyaris seluruh wakil Jepang, termasuk tunggal putri nomor tiga dunia, Akane Yamaguchi memutuskan mundur dari kejuaraan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 karena alasan kesehatan dan keselamatan. Namun, hal yang berbeda justru dilakukan tiga ganda putri Jepang. Yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang menyatakan akan tetap turun pada turnamen yang berlangsung di Odense mulai 13 hingga 18 Oktober mendatang itu.

Ganda putri ranking dua dunia, Fukushima/Hirota datang dengan status unggulan pertama di ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Lalu, Matsumoto/Nagahara menempati unggulan kedua. Sedangkan Matsuyama/Shida jadi unggulan ketiga.

Meski secara peringkat Fukushima/Hirota lebih diunggulkan, namun juara All England 2020 BWF Wold Tour Super 1000 itu punya ambisi untuk menyudahi tren negatif ketika berhadapan dengan kompatriotnya, Matsumoto/Nagahara. Sebab, dalam total sepuluh pertemuan dengan Matsumoto/Nagahara, Fukushima/Hirota baru memetik empat kemenangan. Bahkan, dalam empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah dari Matsumoto/Nagahara.

Bukan cuma memburu hasil terbaik di Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 nanti, Fukushima/Hirota juga tentunya bertekad memperbaiki catatan pertemuan mereka dengan Matsumoto/Nagahara demi mewujudkan target merebut emas di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.

“Kami belum bisa mengalahkan Matsumoto/Nagahara. Rasanya kalau belum menang melawan mereka, saya dan Fukushima tidak akan menang emas Olimpiade,” kata Sayaka Hirota dalam wawancara dengan Olympic Channel dilansir BolaSport.com.

Senada dengan Hirota, Fukushima pun berharap besar bila dia dan pasangan mainnya tidak melakukan kesalahan yang fatal dalam setiap pertandingan. Apalagi, mereka mengakui bahwa persaingan di sektor ganda putri dunia maupun ganda putri Jepang sangatlah ketat.

“Ganda putri sangat kompetitif hingga kami tidak boleh terpeleset. Saya dan Hirota harus berusaha memenangi semua turnamen. Melawan Matsumoto/Nagahara, kami juga harus mencari jalan. Kami selalu kalah melawan mereka. Kalau mau memenangi Olimpiade, hal itu tak boleh terulang,” tutur Yuki Fukushima.

Sementara itu, selain Fukushima/Hirota, Matsumoto/Nagahara dan Matsuyama/Shida, Jepang masih menyisakan dua wakil lainnya. Di tunggal putri masih ada pemain nomor empat dunia, Nozomi Okuhara. Sedangkan di sektor tunggal putra ada Kenta Nishimoto.