(French Open Super Series 2016) Chen Qingchen Pengganti Zhao Yunlei?

Chen Qingchen
Chen Qingchen (Ketiga dari Kiri) Calon Penerus Zhao Yunlei (BWF)
Internasional ‐ Created by RYN

Zhao Yunlei memang telah pensiun dari pentas bulutangkis. Namun, muncul bintang baru dari Tiongkok di French Open Super Series 2016. Chen Qingchen, pemain asal Tiongkok yang baru saja menginjak usia 19 itu untuk pertama kalinya menyabet dua gelar juara sekaligus.

Chen memastikan gelar juara ganda putri lebih dulu. Ia bersama pasangannya, Jia Yifan membekuk pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee dari Korea dua game langsung, 21-16 dan 21-17. Sebelumnya, Chen juga meraih gelar ganda putri di Australia saat berpasangan dengan Bao Yixin.

Gelar juara ganda campuran menyusul kemudian. Chen yang berpasangan dengan Zheng Siwei sukses menaklukkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Hana asal Korea Selatan dengan skor 21-16 dan 21-15. Ko/Kim mengaku, mereka kesulitan menghadapi kekuatan dan kecepatan lawan.

Berada dalam sorotan, Chen berkata pada media bahwa ia merasa sangat gembira dapat membawa pulang dua gelar juara dari turnamen sekelas Superseries. Ia juga mengaku terinspirasi oleh kehebatan Zhao Yunlei.

"Saya ingin belajar dari Zhao Yunlei dan bisa bermain seperti dia," ujarnya sambil tersenyum.

Chen dan pasangannya di ganda putri, Jia membeberkan rahasia kesuksesan mereka. Mereka mengaku menghabiskan banyak waktu untuk menyaksikan pertandingan dan menentukan strategi.

"Kami terus belajar dari pemain lain dan tentang pemain lainnya. Kami berharap bisa menang lagi sebelum turnamen Superseries tahun ini selesai," kata Jia.

Ketika ditanya apakah Chen memiliki porsi latihan yang berbeda dari pemain Tiongkok lainnya karena turun di dua nomor sekaligus, Chen menjawab bahwa ia hanya berfokus pada kondisi fisiknya. Sementara itu, Jia tertawa dan berkomentar, "Dia makan dan tidur lebih banyak."