Ada Lonjakan Kasus Baru, India Open 2021 Terpaksa Ditunda

Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). (Sumber: bwfbadminton.com)
Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). (Sumber: bwfbadminton.com)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Asosiasi Bulutangkis India (BAI) melalui Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan bahwa kejuaraan India Open 2021 BWF World Tour Super 500 yang sejatinya berlangsung pada 11 hingga 16 Mei mendatang terpaksa harus ditunda. Alasannya karena ada lonjakan kasus Covid-19 baru yang membuat situasi di New Delhi sangat tidak memungkinkan untuk menggelar turnamen tersebut demi keamanan bersama.

Padahal, India Open 2021 BWF World Tour Super 500 adalah salah satu dari tiga turnamen terakhir yang masuk ke dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan terkait kapan turnamen tersebut dilaksanakan.

“Asosiasi Bulutangkis India (BAI) telah menunda penyelenggaraan turnamen Yonex-Sunrise India Open 2021 (BWF World Tour Super 500) yang dijadwalkan pada 11-16 Mei. Keputusan ini dibuat melalui konsultasi dan koordinasi dengan otoritas kesehatan setempat di New Delhi dan Federasi Bulutangkis Dunia,” demikian pernyataan resmi BWF dalam keterangan pers-nya di bwfbadminton.com.

“Semua upaya sudah dilakukan penyelenggara untuk melakukan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tetapi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dan gawatnya situasi di New Delhi membuat BAI tidak punya pilihan selain menunda turnamen,” tulis BWF lagi.

Dengan ditundanya India Open 2021 BWF World Tour Super 500 hingga batas waktu yang belum ditentukan, jelas akan sangat berpengaruh bagi perhitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi buat ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang tengah berusaha mengamankan posisinya di peringkat delapan klasemen Race to Tokyo.

Artinya, ada kemungkinan bagi Hafiz/Gloria turun pada kejuaraan Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 (25-30 Mei) dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500 (1-6 Juni) mendatang.