"Shi Yu Qi bisa mengontrol permainan dengan baik. Di gim kedua saya coba mengimbangi permainan dengan mengubah pola tapi tidak berhasil, dia sangat konsisten," kata pemuda kelahiran Jayapura, Papua ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Di gim kedua, lanjutnya, Shi mempercepat tempo, khususnya di permainan depat. Alhasil, Shi lebih gencar menyerang dan Chico cukup kerepotan dalam meladeni permainan ofensif tersebut.
Meski kandas di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 ini dan kalah untuk kali ketiga dalam tiga pertemuan dengan Shi, Chico merasa bersyukur dengan performanya. "Dari dua turnamen ini saya bersyukur performa saya sudah mulai kembali, setelah cedera kemarin. Tapi, tetap saya harus evaluasi dari sisi strategi bermain yang belum konsisten," demikian Chico.
Di babak berikutnya, Shi akan bertemu wakil "Merah Putih" lainnya, Jonatan Christie, yang berhasil merebut kemenangan rubber game 21-19, 18-21, 21-13 atas Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.