Leo/Bagas memenangi drama tiga gim 21-11, 20-22, 22-20 atas unggulan kedelapan tersebut dalam pertandingan berdurasi 57 menit di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. "Sangat senang bisa kembali ke semifinal All England dan pertama kali sama Leo," kata Bagas melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (15/3) dini hari WIB.
Lebih lanjut Bagas menjelaskan, Lee/Yang meningkatkan tempo permainan setelah berhasil memaksa pertandingan menuju gim ketiga. Selain itu, Leo/Bagas cukup kesulitan dalam mengantisipasi permainan depan lawan. Alhasil, Lee/Yang, yang tertinggal jelang pengujung gim penentu, mampu menciptakan setting bahkan mengantongi satu match point. "Setelah poin 19-20 itu kami sudah pasrah jadi kami tidak mau spekulasi, kami mencoba masuk saja dulu pengembaliannya," tuturnya.
"Ternyata lawan yang banyak melakukan spekulasi dan akhirnya melakukan kesalahan," Bagas, menambahkan.
"Senang bisa menang tapi tegang luar biasa, kami sempat tertikung setelah unggul jauh di gim penentuan. Beruntung kami bisa membalikkan keadaan dan memastikan Indonesia punya wakil di final karena besok bertemu sesama Indonesia," Leo, menimpali komentar pasangannya.
Sementara, menanggapi laga semifinal sesama ganda putra Indonesia pada Sabtu (15/3), Bagas menyatakan, "Rekor pertemuan kami dengan Sabar/Reza adalah 1-1. Besok akan jadi pertandingan yang seru dan menarik. Kami akan pelajari lagi permainan mereka."
"Kami akan melakukan yang terbaik lagi di pertandingan semifinal besok," demikian Leo.


