Apa Pun Generasinya, Chou Tien Chen Terus Beradaptasi

Chou Tien Chen (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Chou Tien Chen (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pebulu tangkis tunggal putra asal Taiwan, Chou Tien Chen, merasa selalu perlu membekali diri guna menghadapi pergeseran generasi dalam bulu tangkis dunia. Atlet berusia 35 tahun itu selalu meluangkan waktu di sela-sela turnamen yang digelar di berbagai negara untuk berlatih dengan pemain muda maupun legenda bulu tangkis dunia.

"Saya selalu menikmati latihan. Banyak berlatih hal-hal baru dengan pemain muda atau pelatih baru, karena dalam pertandingan tidak selalu sama. Dengan latihan saya bisa tetap bugar. Di mana saja saya bisa berlatih, di Malaysia atau Indonesia. (Berlatih) dengan pemain baru atau generasi baru, kita jadi memiliki sudut pandang yang baru karena permainan mereka benar-benar berbeda," paparnya kepada BWF melalui situs berbagi video YouTube yang diunggah pada Selasa (24/6).

"(Sebelumnya adalah generasinya) Lin Dan dan (Lee) Chong Wei. Itu adalah generasi yang berbeda dan saya perlu berubah dan mengikuti generasi yang baru," Chou, menambahkan.

Selain disiplin berlatih, Chou juga mengungkapkan kebiasaan berdoa sebelum memasuki arena pertandingan. Dua hal tersebut membuatnya fokus sepanjang pertandingan. "Saya berdoa kepada Tuhan dan semoga hari ini saya bisa bermain dengan performa terbaik, terlepas hasil tersebut menang atau kalah," tutur Chou, yang tercatat sebagai pemain Taiwan pertama yang menjuarai Taipei Open pada 2016, sejak Fung Permadi pada 1999

Chou, yang pada musim kompetisi tahun ini hampir mencapai podium teratas pada dua kesempatan, akan berlaga pada US Open 2025 di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat, 24-29 Juni. Ia berharap, turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 tersebut berujung pada titel juara.