"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Melihat lawan-lawan yang hadir di sini, kami mau tetap fokus ke satu per satu pertandingan saja dulu," kata Ahsan melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sementara, Hendra berpendapat, tidak mudah untuk melalui laga di babak awal ini, meski mereka berhasil meraih kemenangan cepat atas Defolky/Tang. Setelah berlaga pada Indonesia Open 2024 di Jakarta pada pekan lalu, pasangan berjuluk "The Daddies" ini hanya memiliki beberapa hari untuk pemulihan sebelum bertolak ke Australia. "Yang pasti pertandingan awal selalu tidak mudah. Mesti penyesuaian lagi di lapangan. Tetapi semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Hendra juga mengutarakan bahwa terbuka peluang untuk naik ke podium tertinggi. Namun, ia meliat sejumlah pasangan kuat, khususnya asal Malaysia, yang tengah dalam performa baik dalam beberapa pekan terakhir ini. "Performa mereka lagi bagus juga. Kami harus tetap fokus dan mudah-mudahan bisa lancar sampai final," katanya.
Di babak kedua, "The Daddies" akan berhadapan dengan pasangan "gado-gado" asal Australia dan Korea Selatan, Ting-Yuan Kuo/Lee Jae Sun. "Persiapan untuk pertandingan kedua, kami ada istirahat satu hari. Kami manfaatkan untuk latihan dan recovery saja," ungkap Ahsan.
"Untuk menghadapi pertandingan babak kedua, kami tetap harus fokus. Kami tidak boleh menganggap enteng lawan yang bakal dihadapi," Hendra, menambahkan.