"Puji Syukur bisa bermain baik hari ini. Kami bisa mengontrol permainan dari awal sampai akhir, tidak memberikan celah buat lawan," ujar Felisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Kemenangan di babak pertama sangat menambah kepercayaan diri kami. Kami juga bisa bermain lebih tenang, lebih sabar," Jafar, menimpali komentar partnernya.
Felisha juga mengungkapkan, sejak meraih kemenangan dengan skor meyakinkan di gim pertama, mereka berupaya bermain menekan di gim berikutnya. Alhasil, mereka kembali meraih kemenangan besar di gim berikutnya, sekaligus memastikan satu tempat di perempat final. "Berbanding terbalik dengan lawan yang banyak mengangkat bola jadi kami dapat posisi untuk selalu menyerang," jelas Felisha.
"Antisipasi defense mereka juga tidak dalam performa yang oke, jadi memudahkan kami mendapatkan poin," Felisha, menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, selain pelatih Rionny Mainaky, Jafar/Felisha juga mendapatkan berbagai masukan dari Dejan Ferdinansyah. Rionny dan Dejan mendampingi pasangan peringkat ke-25 itu di laga 16 besar tersebut. "Tadi Kak Dejan memang sudah bilang dari awal, ingin mendampingi kami di lapangan. Kami senang saja didampingi dia, selain juga ada Kak Rionny," ujar Jafar.
Di babak delapan besar, Jafar/Felisha akan menantang unggulan ketiga, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Ganda campuran Malaysia tersebut melaju ke perempat final setelah melalui pertarungan ketat melawan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, yang berakhir dengan skor 21-17, 21-14.


