Bertanding di GOR Indoor Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ubed menang straight games 21-12, 21-17 dalam tempo 43 menit. "Alhamdulillah, cukup senang bisa diberikan kemenangan dan podium juara. Sebelumnya sudah target ingin juara, walaupun di beregu belum berhasil membawa tim juara, Alhamdulillah di individu bisa membawa gelar juara," paparnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Mungkin perjalanannya sampai final tadi tidak mudah, pastinya ada tantangan yang cukup berat. Seperti kemarin melawan China dua kali itu tidak mudah dihadapi. Alhamdulillah saya dapat mengatasi dalam permainan," Ubed, menambahkan.
Pada kesempatan tersebut Ubed juga menyampaikan, titel juara BAJC 2025 ini dipersembahkan untuk keluarga, pelatnas, dan PB Djarum. Ia pun berharap, gelar juara ini menjadi modal dalam menghadapi World Junior Championships (WJC) 2025 pada pertengahan Oktober mendatang di India. "Persiapan ke depan saya harus kerja keras lagi dan juga jangan mudah menyerah karena masih ada WJC tahun ini semoga bisa ambil gelar juara," katanya.
Sementara, ganda campuran Indonesia Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine menempati posisi runner-up BAJC 2025. Mereka gagal menghentikan pasangan China, Chen Jun Ting/Zi Han Cao. "Final ini secara feeling permainan saya sudah nyaman, hanya kami kalah pola saja," tanggap Lintang.
"Untuk evaluasi ke depannya, dipersiapkan lagi dari fisik, teknik, mental, dan pola mainnya, karena lawan-lawan nanti juga sudah kami tahu, hanya ditambah Eropa saja," kata Rinjani.
Berikut hasil rangkaian final BAJC 2025:
- Hyeong Woo Cho/Hyeong Woo Lee (Korea Selatan) vs. Chen Jun Ting/Liu Jun Rong (China) 11-21, 12-21
- Moh. Zaki Ubaidillah (Indonesia) vs. Yang Ming Yu Liu (China) 21-12, 21-17
- Hathaithip Mijad/Napapakorn Tungkasatan (Thailand/5) vs. Zi Han Cao/Chen Fan Shu Tian (China) 12-21, 10-21
- Si Ya Liu (China) vs. Yi Qing Yin (China/8) 13-21, 13-21
- Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine (Indonesia) vs. Chen Jun Ting/Zi Han Cao (China) 12-21, 13-21
