BAM Terus Ingatkan Atletnya untuk Tetap Menjaga Kesehatan

Lee Zii Jia (Malaysia) saat tampil di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500.
Lee Zii Jia (Malaysia) saat tampil di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Belum meredanya kondisi virus korona di Negeri Jiran lantas membuat Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terus mengingatkan serta mewanti-wanti para atletnya untuk tetap menjaga diri dan kesehatan. Sebab, belakangan ini terdapat ratusan kasus baru yang memengaruhi enam pusat perbelanjaan di kawasan Klang Valley.

Sekitar 265 kasus baru di Malaysia diumumkan dalam dua hari terakhir dengan satu pasien meninggal dunia. Kondisi itulah yang kemudian membuat BAM mengadakan pertemuan darurat dengan para atletnya, Senin (29/9).

“Karena lonjakan jumlah kasus, kami ingin mengingatkan para atlet kalau kita semua belum menang melawan pandemi Covid-19,” kata Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, New Straits Times.

Lebih lanjut Goh juga mengingatkan kepada Lee Zii Jia cs untuk meminimalisir kontak dengan orang-orang di luar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan menghindari bepergian yang tidak penting.

“Sejak kembalinya para pemain, BAM sudah melonggarkan sejumlah protokol kesehatan, terutama untuk para pemain senior. Walau sudah bebas bepergian, BAM menyarankan para pemain untuk tidak keluar-keluar kecuali sangat mendesak,” tuturnya.

“Kami tidak bisa mengambil risiko mengingat sejumlah kasus positif di beberapa pusat perbelanjaan. BAM juga akan tetap mempraktekkan protokol kesehatan,” sambungnya menambahkan.

Kendati demikian, BAM tidak khawatir dengan kehadiran para pemain profesional atau independen yang sempat berlatih bersama tim nasional di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. Sebelumnya, BAM telah mengundang delapan pemain independen untuk berlatih bersama tim nasional setiap dua pekan sekali sebagai persiapan jelang putaran final Piala Thomas dan Uber 2020.

“Kami tidak terlalu khawatir karena mereka akan menjalani pemeriksaan seperti orang lain sebelum memasuki lapangan. Kami akan terus memonitor situasi,” tandasnya.