"Pertama, mengucapkan syukur Alhamdulillah hari ini tim Indonesia menang dan semua diberikan kelancaran," tanggap Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Harus diakui shuttlecock di sini lambat jadi ramai sekali pertandingannya, lawan pun bermain sangat bagus terutama dari no lob-nya, sangat rapi. Di gim ketiga kami lebih inisiatif untuk menurunkan bola untuk dapat serangan, kualitas penyerangan pun diperbaiki menjadi lebih baik," papar pemain asal klub SGS-PLN Bandung tersebut.
Sementara, Daniel menilai, Law/Yeung memberikan perlawanan ketat sejak awal gim pembuka. Meski berhasil mengemas kemenangan di gim pertama, Law/Yeung mampu memaksakan pertandingan menuju gim ketiga. "Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin terakhir, itu yang diminimalisir di gim ketiga," jelasnya.
"Kami sudah mempelajari permainan mereka lewat video dan sudah siap main capek, tapi tidak menyangka permainan lawan sangat rapat," Fikri, menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, Daniel menyatakan, ia dan Fikri siap kembali diturunkan untuk membela "Merah Putih" pada laga fase penyisihan grup berikutnya. Namun, ia memastikan bahwa masih banyak hal yang harus dievaluasi guna menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang. "Kami harus siap kapanpun diturunkan, kami tidak boleh lengah dan terus antisipasi lawan. Evaluasi dari pertandingan hari ini, kami harus fokus dari awal sampai akhir dan tidak terburu-buru," pungkasnya.
Indonesia meraih poin pertama melalui ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, yang berhasil merebut kemenangan tiga gim 18-21, 21-8, 21-19 atas Lui Chun Wai/Fu Chi Yan dalam tempo 55 menit. Kemudian, Putri Kusuma Wardani menyumbangkan poin kedua bagi "Merah Putih" berkat kemenangan dua gim langsung 21-8, 21-15 atas Yeung Sum Yee.
Tunggal putra Alwi Farhan berhasil merebut kemenangan atas Ng Ka Long Angus. Alwi mampu meredam perlawanan Angus dan keluar sebagai pemenang setelah melalui tiga gim yang berakhir dengan skor 21-12, 18-21, 21-19 dalam tempo 71 menit.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti memperbesar keunggulan Indonesia atas Hong Kong menjadi 4-0, berkat kemenangan atas Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan melalui straight games 21-15, 21-17.
