Boe Angkat Topi Untuk The Daddies

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia).
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pensiunan anyar asal Denmark, Mathias Boe menuturkan bila dirinya betul-betul menghormati sosok ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ketika bertemu di karpet hijau. Boe bahkan mengaku bila dirinya pernah mendapatkan pelajaran berharga saat bentok dengan salah satu lawan terberatnya itu.

Seperti pada pertemuan di perempat final Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500 misalnya. Boe yang saat itu berpasangan dengan Mads Conrad-Petersen mengatakan sempat merasa seperti ‘diajarkan’ The Daddies usai menelan kekalahan 11-21 dan 11-21.

Pada momen itu, Boe mengakui bila duel kontra Hendra/Ahsan kala itu seperi ‘sekolah’ yang mana ia dan Conrad-Petersen mendapatkan banyak pelajaran berharga dari penampilan The Daddies.

“Wah, hari ini kita seperti dikirim ke sekolah oleh The Daddies. Kita tidak mendapat kesempatan berarti di laga tadi. @hendrasansan dan @king.chyra tampil luar biasa dan mengagumkan hari ini. Kita mendapatkan tempat yang paling bagus untuk melihat penampilan hebat mereka. Ini adalah hal yang berharga,” tulis Mathias Boe di akun Istagram pribadinya, @mathias.boe.

Mathias Boe memutuskan untuk gantung raket pada Kamis (23/4) lalu di usianya yang menginjak 39 tahun. Keputusan tersebut diambilnya karena sudah merasa jika mentalnya sudah sangat lelah. Meski demikan, sepanjang karier bulutangkisnya, Boe pernah menduduki klasemen puncak tertinggi sebagai ganda putra ranking satu dunia bersama Carsten Mogensen.