BWF World Tour Finals 2021 - Pram: We are the "PraYer"

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan & Pramudya Kusumawardana (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan & Pramudya Kusumawardana (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Internasional ‐ Created by EL

Nusa Dua | Dengan percaya diri tinggi, pasangan muda Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tampil di atas panggung, jelang pengundian 64 pemain ke pembagian grup BWF World Tour Finals 2021, di Bali, Selasa (30/11) pagi. Menggunakan bahasa Inggris, Pram berujar, "I think a lot of fans in Indonesia says, we are the PraYer."

Demikian jawaban yang diberikan pemuda berumur 20 tahun ini, ketika pratanacara menyebut Indonesia telah memiliki "Minions", lalu menanyakan julukan bagi Pram/Yere. "The PraYer" merupakan satu di antara empat wakil tuan rumah yang siap bersaing di BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali. Mereka menjadi harapan Indonesia untuk merebut gelar juara.

"The PraYer" adalah ganda pelapis yang menyusul para seniornya di ajang turnamen jelang penutup tahun ini, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada ganda putra, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).

Turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS yang dimainkan pada 1-5 Desember, sekaligus menjadi ajang pamungkas dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021.  "Senang rasanya bisa bermain di ajang ini. Karena, sungguh jarang ada pemain junior yang bisa bertanding di turnamen ini," ujar Pramudya, melalui keterangan resmi Humas PP PBSI.

Mengenai persiapan, Pram, justru mengaku tak ada yang khusus. "Hanya latihan seperti biasa saja," ungkapnya.

Saat tampil di Indonesia Masters 2021, Pram/Yere sukses mencapai perempat final, sebelum dikalahkan "Minions". Kemudian pada Indonesia Open 2021, "The Prayer" ini hanya mampu mencapai babak kedua.

Menyinggung soal pertandingan yang bakal dihadapi melawan para ganda putra kelas dunia, Yere mengaku senang dan memilih untuk bermain tanpa beban saja. "Senang rasanya bisa melawan para pemain 10 besar dunia. Percaya diri saja dan siap untuk bertanding," tanggap Yere.

Usai undian babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2021, selanjutnya digelar undian babak knock-out pada Jum`at (3/12), di tempat yang sama dengan waktu menyesuaikan berakhirnya rangkaian babak penyisihan grup di hari yang sama.

BWF World Tour Finals 2021 masih menerapkan sistem "gelembung" dan menjadi turnamen penutup ajang bulu tangkis setiap akhir tahun. Para pemain yang dapat mengikuti turnamen ini adalah mereka yang menempati peringkat delapan besar dari setiap sektornya.

Sedangkan perhitungan poin menuju World Tour Final 2021, diakumulasikan berdasarkan pertandingan yang diikuti pemain sejak awal turnamen di level super 100 hingga  super 1000 BWF World Tour di mulai dari Swiss Open 2021.