BWF WTF 2025 - "Keyakinan Saya Lebih Kuat daripada Keraguan"

An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Hangzhou | An Se Young mengakui, partai puncak BWF World Tour Finals (WTF) 2025 melawan Wang Zhi Yi merupakan laga yang sangat melelahkan. Menjelang akhir pertandingan, ia merasakan nyeri pada kakinya setiap kali mendarat, sehingga praktis bermain dengan satu kaki di pengujung gim ketiga. Namun, ia tetap mampu bertahan hingga meraih kemenangan di laga final tersebut.

Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan yang juga pemain nomor satu dunia itu menang tiga gim 21-13, 18-21, 21-10. Ia bertarung selama 96 menit melawan wakil tuan rumah itu, dalam pertandingan final yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China. "Saya sempat ragu, apakah saya benar-benar mampu meraih kemenangan ke-11," ujarnya,, sebagaimana dilaporkan Yonhap.

"Menurut saya, keyakinan saya lebih kuat daripada keraguan itu," An, menegaskan.

"Pertandingan yang sangat melelahkan. Menjelang akhir, kaki saya terasa sakit setiap kali mendarat, tetapi saya tetap bertahan sampai akhir," tuturnya.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengaku sangat senang mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang luar biasa. Ia menyebut, kerja keras yang dijalaninya mulai membuahkan hasil dan bertekad untuk terus berjuang demi meraih lebih banyak rekor ke depan.

Lantas mengenai target berikutnya, atlet berusia 23 tahun tersebut berujar, "Saya ingin memenangkan turnamen-turnamen besar, seperti Kejuaraan Dunia dan Asian Games. Saya ingin terus berjuang untuk meraih semua gelar tersebut."

An juga mengungkapkan keinginannya untuk memukul kok seperti pemain tunggal putra, dengan kekuatan dan kecepatan yang lebih unggul. Saat menonton pertandingan tunggal putra, pebulu tangkis kelahiran Gwangju itu kerap terkesima. “Ketika saya menonton laga tunggal putra, ada banyak momen yang membuat saya bertanya-tanya, ‘Bagaimana mereka bisa memukul kok seperti itu?’” kata pemain kelahiran Gwangju itu.

"Saya ingin bermain seperti itu, dan saya yakin suatu saat nanti bisa mendekati level tersebut," pungkasnya.