Chico Dipaksa Menyerah, Indonesia Kehilangan Gelar di Tunggal Putra

Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo harus finis sebagai runner up di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300.
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo harus finis sebagai runner up di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Dewi fortuna terbukti masih belum berpihak kepada sektor tunggal putra Indonesia. Bagaimana tidak. Chico Aura Dwi Wardoyo yang mewakili Indonesia di babak final Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, terpaksan harus mengakui keunggulan lawan dan kehilangan gelar juara. Chico mesti menelan kekalahan 15-21 dan 17-21 dari wakil Prancis unggulan kedua, Toma Junior Popov lewat pertandingan yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol, Minggu (23/5).

Permainan Chico pada laga pamungkas kali ini memang tidak seapik penampilan sebelumnya di babak semifinal, Sabtu (22/5) kemarin, saat dia berhasil mengalahkan unggulan pertama, Shesar Hiren Rhustavito dalam pertarungan dua game langsung. Di final, Chico justru tampil antiklimaks dan banyak membuat kesalahan sendiri. Sebaliknya, Popov bermain begitu ulet dan memiliki pertahanan yang kokoh.

Belum berhasil mewujudkan harapannya untuk merebut gelar juara di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, Chico mengaku sangat kecewa meski finis sebagai runner up. Pemain jebolan PB Exist Jakarta itu merasa sudah mengeluarkan performa terbaiknya. Hanya, hasil harus berkata lain.

“Saya merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya. Lawan bermain lebih safe sementara saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi evaluasi saya ke depan untuk terus menjadi lebih baik,” ungkap Chico Aura Dwi Wardoyo dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

Perjalanan Chico di turnamen Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 ini boleh dibilang cukup lancar. Pada babak pertama, dia berhasil menang 21-15 dan 21-11 dari wakil Kanada, B. R. Sankeerth. Lalu di 16 besar, Chico berhasil mengalahkan tunggal putra Belanda, Joran Kweekel dengan skor 20-22, 21-11 dan 21-13.

Lalu di babak perempat final, dia menang 21-17 dan 21-7 atas unggulan enam asal Brasil, Ygor Coelho. Sedangkan pada laga semifinal, Chico mampu menumbangkan seniornya, Shesar dengan skor 21-16 dan 21-19. Dengan demikian, maka Chico dan sektor tunggal putra Indonesia harus puas fisih di podium kedua.