"Syukur Alhamdulillah, kami tentunya cukup senang dengan kemenangan hari ini melawan unggulan pertama, ganda nomor satu dunia dan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 kemarin," papar Fikri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Mengalahkan Liang/Wang di rumahnya merupakan kemenangan yang sangat berarti, karena bisa menambah motivasi dan percaya diri kami di turnamen pertama dengan level Super 1000 ini," jelasnya.
Sementara, Daniel mengungkapkan bahwa di pengujung gim penentu, mereka berupaya bermain lebih "nekat" dan terus menekan Liang/Wang. "Di poin-poin kritis gim ketiga kami hanya bermain lebih berani," katanya, seraya menambahkan, "komunikasi kami sangat solid hari ini sehingga semua rencana bisa dijalankan dengan baik."
Fikri menilai, Liang/Wang bermain sangat baik dan butuh perjuangan ekstra keras untuk menaklukkan mereka, ditambah dukungan publik tuan rumah yang memadati gedung olahraga tersebut. "Tidak mudah untuk kami melawan mereka di pertemuan pertama. Kelas standarnya sudah sangat tinggi, kami bertekad untuk sampai di level itu juga," tegasnya.
Di perempat final, Fikri/Daniel berjumpa dengan unggulan kedelapan Rasmus Kjær/Frederik Søgaard dari Denmark. "Tapi tugas belum selesai, kami tidak boleh cepat puas. Kami harus meningkatkan porsi kami masing-masing dan pastinya harus lebih kompak lagi," demikian Daniel.