Fajar/Fikri langsung mendominasi di gim pertama dengan mencatatkan perolehan delapan poin beruntun setelah skor sama kuat 1-1 di awal pertandingan. Hanya dalam waktu empat menit, mereka unggul 11-2 saat memasuki interval gim pertama. Selepas rehat, Fajar/Fikri dapat mempertahankan keunggulan hingga mengantongi enam game point, lalu mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-15 dalam tempo 14 menit.
"Tidak banyak berbeda pola permainan kami dari babak pertama sampai final, bermain taktis dan memegang permainan depan," kata Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Hampir serupa dengan gim pembuka, Fajar/Rian langsung mendominasi perolehan poin di paruh pertama gim kedua. Duo "Merah Putih" ini unggul di interval dengan skor 11-6, setelah pengembalian Soh menyangkut di net. Sesudah interval, Fikri menunjukkan dominasinya dalam permainan di depan net. Selain itu, poin demi poin diraup oleh Fajar/Fikri dari sejumlah kesalahan lawan.
Fajar/Fikri sudah di ambang gelar juara setelah mereka memiliki delapan championship point. Aaron/Soh masih dapat meraih dua poin berikutnya, tetapi akhirnya pukulan Soh menyangkut di net dan memastikan kemenangan Fajar/Fikri pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini. "Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri, komunikasi dengan A' Fajar dan pelatih yang baik," tanggap Fikri.
"Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa," pungkasnya.


