China Open 2025 - Fajar/Fikri Singkirkan Pasangan Nomor Satu Dunia

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Changzhou | Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menyingkirkan pasangan nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di babak delapan besar China Open 2025, Jumat (25/7). Pasangan "dadakan" yang dibentuk oleh PP PBSI itu tampil sangat dominan, khususnya di gim kedua, dalam laga perebutan tiket semifinal.

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Fajar/Fikri menang dua gim langsung 21-19, 21-14 dalam tempo 43 menit. "Pertama, mengucap Alhamdulillah telah diberikan kelancaran dan kemenangan," kata Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Di lapangan, kami bisa mendominasi permainan hari ini, terutama di gim kedua. Kami unggul di bola pertama dan keduanya, poinnya langsung berjarak lumayan jauh yang membuat kami lebih percaya diri," jelasnya.

Kedua pasangan terlibat dalam pertarungan ketat sejak awal gim pertama. Selisih skor di gim ini pun tak pernah lebih dari dua poin hingga akhir pertandingan. Fajar/Fikri membutuhkan waktu selama 23 menit untuk mengunci kemenangan di gim pembuka dengan skor 21-19. "Hari ini servis jadi senjata utama saya terutama untuk mendapatkan poin. Saya juga diberi masukan oleh A' Fajar untuk lebih jeli dan bervariasi servisnya," tutur Fikri.

Gim kedua punya cerita lain. Fajar/Fikri langsung "tancap gas" unggul jauh dengan skor 11-3 di interval gim kedua. Mereka terus meraup poin demi poin hingga unggul 11 poin saat kedudukan 14-3. Fajar/Fikri terus melipatgandakan kedudukan sampai mengantongi 10 match point dan mengakhiri pertandingan dengan skor 21-14. "Hari demi hari kami terus jadi lebih baik. Rotasi dan komunikasinya semakin lancar. Kami bisa bermain nothing to lose karena pasangan 'dadakan', hanya sementara di dua turnamen ini. Jadi bermain dengan enjoy dan gembira," tanggap Fajar.

Ketika memasuki lapangan pun, lanjut Fajar, tak ada rasa gentar terhadap lawan yang berstatus pasangan terbaik dunia saat ini. Di sisi lain, menurutnya, Fikri, baik saat berpasangan dengan Daniel Marthin atau Bagas Maulana, pernah mengalahkan duo negeri ginseng tersebut. "Jadi, saya pun tidak mau kalah. Itu menjadi motivsi tersendiri. Hat-trick Fikri mengalahkan mereka, apresiasi luar biasa buat dia. Semoga ke depannya bisa lebih maju lagi," pujinya.

Fajar dan Fikri, dua pemain yang lahir di Bandung dan berasal dari klub yang sama, yaitu SGS-PLN Bandung, di semifinal, Sabtu (26/7), bertemu dengan ganda putra tuan rumah yang juga unggulan kelima, Liang Wei Keng/Wang Chang. "Dibilang puas, belum. Tapi kami mau yang terbaik untuk besok," demikian Fajar.