(China Open) Greysia/Apriyani Petik Kemenangan Pertama

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) menghadang pengembalian.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) menghadang pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil cukup meyakinkan saat melakoni laga perdananya di ajang China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (18/9), Greysia/Apriyani berhasil memetik kemenangan pertamanya saat meladeni perlawanan pasangan Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-15.

Tidak hanya melangkahkan kakinya ke babak 16 besar China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Greysia/Apriyani atas Birch/Smith menjadi 3-0.

“Puji Tuhan hari ini kita tampil cukup baik, tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri untuk babak kedua besok. Soal lawan, memang tipe pemain Eropa begitu, suka bikin down secara mental. Tapi pelatih sampaikan, ya balikin saja seperti itu asalkan masih dalam jalur,” kata Greysia Polii usai bertanding.

Lewat pertarungan yang berlangsung selama 41 menit itu, Greysia/Apriyani sudah memperlihatkan permainan yang cukup baik walaupun masih ada beberapa pukulan yang kurang akurat karena faktor kondisi angin di lapangan. Meski demikian, ganda putri peringkat lima dunia ini tetap bisa mengambil alih kendali permainan.

“Tadi memang lapangannya cukup berangin, ada sedikit menang-kalah angin. Tapi tidak terlalu jadi masalah, anginnya nggak separah waktu latihan kemarin,” ungkap Apriyani Rahayu.

Selanjutnya, di babak dua China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, unggulan kelima ini akan berhadapan dengan ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi kedua pasangan. Dari empat perjumpaan sebelumnya, Greysia/Apriyani selalu menuntaskannya dengan kemenangan.

“Meskipun sama-sama melawan pemain Eropa, tetapi tipe permainan pasangan Denmark dan Inggris ini berbeda. Kalau pasangan Inggris masih ada buru-buru dan cepat mainnya, tetapi kalau pasangan Denmark lebih lambat temponya, walaupun tipe mainnya mirip dengan pasangan Inggris. Yang penting dari kitanya harus siap dulu, yang penting siap dulu secara mentalnya,” jelas Greysia.