Dikalahkan Juara Dunia, Pemain Wales Senang Bisa Bermain di Level Ini

Nozomi Okuhara (Jepang).
Nozomi Okuhara (Jepang).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Satu-satunya pebulutangkis asal Wales, Jordan Hart harus mengakui kehebatan tunggal putri nomor empat dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara. Bertanding di Odense Sports Park, Denmark, Kamis (15/10), Hart tumbang dua game langsung dengan skor 6-21 dan 12-21 hanya dalam tempo 27 menit. Meski begitu, Hart mengaku tetap senang karena bisa bermain di Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 dan berduel dengan Juara Dunia 2017 itu.

“Saya sangat senang berada di sini, dan mengalami semua ini, sungguh luar biasa. Saya sangat beruntung berada di sini dan menikmati segalanya,” ungkap Jordan Hart sebagaimana dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.

“Tidak banyak tekanan yang datang ke pertandingan. Saraf memang berperan ketika menghadapi seseorang dengan kaliber seperti itu, tetapi itu sangat menyenangkan. Meskipun wajah saya tidak selalu terlihat seperti itu di lapangan. Saya terus-menerus berada di bawah tekanan dari kualitas Okuhara, tapi pengalaman yang luar biasa secara keseluruhan dan itu bukan sesuatu yang akan saya lakukan sepanjang waktu,” sambungnya menjelaskan.

Menjadi satu-satunya wakil Wales di Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, rupanya tidak menjadi beban bagi Hart. “Ini aneh. Saya sendirian di sini. Pelatih saya tidak bisa ikut dengan saya. Saya bangga bermain untuk Wales dan bahkan lebih bangga melihat bendera Wales ditampilkan di turnamen ini. Saya berharap ini bisa berlanjut dan saya bisa kembali bersaing,” katanya.

Di sisi lain, Hart juga memuji protokol kesehatan Covid-19 yang dijalankan selama kejuaraan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 ini. “Luar biasa bisa bermain kompetisi lagi,” tutupnya.