Flandy Limpele Berikan Pasangan Muda Malaysia Kesempatan Besar

Kepala pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele. (Foto: Badminton360.com)
Kepala pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele. (Foto: Badminton360.com)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kepala pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele memberikan kesempatan besar kepada pasangan muda Low Hang Yee/Ng Eng Cheong untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Pelatih asal Indonesia itu bahkan menaruh Yee/Cheong sebagai ganda putra ketiga Negeri Jiran setelah pasangan Aaron Chia/Soh Yoi Wik (9 dunia) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (28 dunia).

Yee/Cheong terbukti berhasil membuktikan dan membayar kesempatan yang telah diberikan Flandy dengan memperlihatkan penampilan impresif selama kejuaraan internal yang digelar Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) beberapa bulan lalu. Bahkan, Yee/Cheong sukses memikat atensi Flandy usai mereka memenangi duel kontra Goh/Nur di turnamen internal tersebut. Sejak diduetkan pada 2018 lalu, saat ini Yee/Cheong berada di peringkat 77 dunia.

Menurut Flandy, Yee/Cheong sudah menunjukkan performa yang bagus dalam empat bulan terakhir. “Saya memiliki beberapa pasangan yang lebih muda, tetapi saya memilih mereka karena saya ingin melihat bagaimana kinerja mereka di turnamen besar. Ini akan menjadi ujian pertama mereka di bawah (kepelatihan) saya,” ujar Flandy Limpele dilansir The Star.

“Kami harus mendorong anak-anak muda ke depan. Jika tidak, kemajuan mereka akan lambat. Semua pemain memiliki gaya permainan yang berbeda. Tetapi saya ingin setiap pasangan bersikap agresif dalam pendekatan mereka,” sambungnya menambahkan.

Sejak bergabung dengan BAM pada Juli lalu, Flandy langsung fokus meningkatkan kekuatan garda terdepan ganda putra Malaysia dan memersiapkan generasi berikutnya. Setelah tim nasional bulutangkis Malaysia tidak lagi diperkuat pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin yang memutuskan untuk menjadi pemain profesional atau independen, sektor ganda putra Malaysia mau tak mau hanya bisa mengandalkan Aaron/Soh. Menurut Flandy, itu saja tidak cukup.

“Saya ingin memperkuat pasangan teratas saat ini dan membangun pemain untuk masa depan. Kami membutuhkan pasangan ketiga yang kuat, terutama dalam kejuaraan beregu dan saya sedang dalam proses untuk menemukannya. Anak-anak muda yang berbeda akan diberi kesempatan untuk membuktikan diri di turnamen yang berbeda tahun depan,” jelasnya.

Dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 yang dijadwalkan berlangsung pada awal Januari 2021 mendatang, sejatinya bakal menjadi debut Flandy bersama tim ganda putra Malaysia di kejuaraan resmi. “Ini akan menjadi turnamen pertama saya dengan tim Malaysia. Ini akan menjadi tempat yang baik bagi saya untuk mengevaluasi para pemain,” tutupnya.