"Hari ini saya bersyukur bisa bermain dengan baik karena saya bisa mengontrol keragu-raguan dalam diri saya dan saya bisa recovery dengan baik setelah kemarin hasilnya kurang bagus di Denmark," papar Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI setelah laga berdurasi 49 menit itu.

Peraih gelar juara Macau Open 2025 tersebut menyatakan, ia kalah pada pertemuan terakhir melawan Lanier. Namun, Alwi menilai setiap pertandingan selalu memiliki peluang yang sama untuk dimenangkan, terutama bermain di kandang Lanier. Oleh karenanya, ia bertekad tampil lebih baik dengan mempelajari kekurangan dari pertemuan sebelumnya, dan menerapkannya sebagai bekal untuk laga berikutnya. "Tentunya saya senang dengan kemenangan ini tetapi pastinya ke depannya masih akan banyak match-match seru antara saya dan Alex," jelasnya.

"Bermain di depan pendukung Alex, saya tidak mau memikirkan itu. Saya lebih fokus memikirkan diri saya dulu, untuk menjalankan strategi dari pelatih dengan cukup nyaman dan tenang," Alwi, menambahkan.

Di babak 16 besar, Alwi berhadapan dengan pemain Irlandia, Nhat Nguyen, yang unggul 1-0 dalam statistik pertemuan, melalui kemenangan di perempat final Thailand Masters 2025, akhir Januari lalu. "Saya punya waktu recovery satu hari, saya mau reset dulu dan gunakan sebaik-baiknya untuk saya prepare lagi di babak selanjutnya," pungkasnya.