Bertanding di Glaz Arena, Cesson-Sévigné, Prancis, Fajar/Fikri menang dua gim langsung 21-14, 24-22 dalam tempo 47 menit. "Dari awal mereka mengikuti ritme permainan kami, jadi pola main kami masuk di gim pertama hingga awal gim kedua," ujar Fajar melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Namun, di gim kedua tersebut, Arif/Yap mulai mengubah strategi dengan sering mengangkat bola dan bermain bertahan, yang membuat Fajar/Fikri kesulitan menghadapi pola permainan tersebut. "Di adu setting, kami memaksa saja untuk menyerang. Kami tidak mau membuang banyak poin dan kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan," tuturnya.
"Senang bisa kembali ke semifinal, tapi kami selalu ingin lebih," Fajar, menambahkan.
Ia juga menuturkan, pada pertandingan semifinal melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mereka harus menghadapi tantangan baru. Setelah dua kemenangan yang mereka raih, Fajar/Fikri menyadari bahwa pasangan negeri jiran itu pasti telah mempelajari pola permainan mereka, sehingga persiapan matang menjadi kunci menghadapi siapa pun. "Jadi kami harus lebih banyak variasi dalam strategi bermainnya," pungkasnya.


