Fu Haifeng, Semakin Tua Semakin Berkharisma

Fu Haifeng
Fu Haifeng (foto: BWF)
Internasional ‐ Created by AH

Akhir-akhir ini pecinta bulutangkis di belahan dunia telah hangat memperbincangkan sosok pebulutangkis tampan dari Tiongkok, Fu Haifeng. Puncaknya, ketika foto-foto berkharisma pria berusia 33 tahun ini tersebar saat menjalani latihan jelang kejuaraan Badminton Asia Championships 2017 beberapa hari yang lalu.

Namun sayang, kiprah Fu bersama pasangannya saat ini Zhang Nan di kejuaraan tersebut, tak bisa berlanjut hingga babak semifinal, usai tertahan di perempat final oleh pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Meski demikian, Kekalahan Fu di kejuaraan itu nampaknya tidak terlalu ia sesali, pasalnya pada tahun 2011 pada kejuaraan yang sama, ia tercatat pernah mengantongi gelar juara bersama pasangannya kala itu, Cai Yun.

Berbicara gelar juara yang pernah ia kantongi selama kiprahnya di dunia bulutangkis hingga saat ini memang cukup menakjubkan. Bagaimana tidak, di perhelatan akbar pesta olahraga dunia saja, yakni Olimpiade, Pria kelahiran Jieyang, Guangdong, 23 Agustus 1983 ini, berhasil dua kali menaiki podium juara tertinggi bersama pasangannya yang berbeda.

Pada Olimpiade 2012, Fu berhasil meraih medali emas Olimpiade pertamanya bersama Cai Yun. Selang empat tahun berselang lamanya tepatnya pada Olimpiade Brasil 2016, Fu kembali berhsil menjajaki podium tertinggi juara dengan menggandeng, Zhang Nan.

Tak hanya prestasi gemilangnya di ajang empat tahunan itu yang bisa dikatakan kejuaraan paling sulit di raih, dan sangat diimpikan oleh para atelet di seluruh penjuru dunia. Fu juga termasuk sosok pebulutangkis dunia yang mempunyai gelar juara terlengkap.

Empat kali meraih medali emas kejuaraan dunia yaitu pada tahun 2006, 2009, 2010, dan 2011. Lima kali ikut mengantarkan tim putra Tiongkok menjuari kejuaraan beregu Thomas Cup secara beruntun yaitu pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012. Sedangkan di kejuaraan beregu campuran paling bergengsi di dunia yaitu Sudirman Cup, Fu juga sukses menjadi bagian dari tim Tiongkok menjuarai kejuaraan tersebut pada tahun 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015.

Belum lagi gelar-gelar setara Superseries maupun dibawahnya yang sudah cukup banyak oleh Fu raih sepanjang kiprahnya di dunia bulutangkis saat ini. kita nantikan saja aksi dari pebulutangkis tampan yang satu ini selanjutnya. Dan hingga detik ini, meskipun usianya tak muda lagi, namun Fu belum menunjukkan sinyal-sinyal akan segera gantung raket, dan masih akan membela Tiongkok seperti di kejuaraan beregu campuran Sudirman Cup 2017 yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei mendatang.