"Bukan pertandingan yang mudah, bukan turnamen yang mudah secara keseluruhan tapi puji Tuhan saya bisa kembali ke semifinal," kata pemain yang akrab disapa Jojo ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Pertama kali turun setelah Olimpiade dengan kondisi yang kurang menguntungkan," tambahnya.
Jojo mengawali turnamen level BWF World Tour Super 500 ini dengan kemenangan straight games 21-7, 21-10 atas Wang Tzu Wei (Taiwan). Unggulan ketiga itu melaju ke babak delapan besar berkat kemenangan atas Rasmus Gemke (Denmark), juga melalui dua gim.
Jojo pun mengucap syukur atas pencapaian semifinal setelah memenangkan pertarungan berdurasi 71 menit melawan Naraoka. Pasalnya, inilah turnamen pertama bapak satu anak ini, setelah Olimpiade Paris 2024 dan absen beberapa turnamen di Asia timur. "Hasil di Olimpiade dan beberapa turnamen sebelumnya selalu kalah di babak-babak awal, tidak mudah menaikkan lagi level percaya dirinya, tapi akhirnya senang bisa melaju sampai hari ini," jelasnya.
"Secara performa juga sudah cukup baik walaupun masih ada yang bisa ditingkatkan," demikian Jojo.
Di semifinal, Jojo bertemu dengan pemenang laga antara Lei Lan Xi (China) dan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).