"Alhamdulillah bisa menyelesaikan dengan baik walaupun mungkin hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi," ujar Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Cuman, kita sudah mencoba yang terbaik di gim pertama dan kedua, tetapi hari ini mereka bermain jauh lebih baik daripada kita," tambah pemain asal Exist Badminton Club tersebut.
Ganda putra non-pelatnas itu sudah mengantongi dua game point di gim pertama. Namun, mereka gagal mengonversi kesempatan itu menjadi kemenangan. Justru, Fang/Fang mampu menciptakan setting dan menutup gim pembuka dengan skor 23-21 dalam tempo 24 menit. "Kita harus jauh lebih sabar, jauh lebih kontrol lagi, dikurangin mati-mati sendirinya, dan di poin akhir ketika sudah leading, kita harus lebih fokus lagi," tutur Sabar.
Pertarungan di gim kedua pun tak kalah sengit dengan gim sebelumnya. Selisih skor pada paruh pertama gim kedua tak pernah lebih dari dua poin hingga interval dengan keunggulan 11-9 bagi duo Fang. Usai jeda, Sabar/Reza berupaya bangkit dan dapat memangkas jarak 16-17. Namun, Fang/Fang selalu menemukan celah untuk lepas dari tekanan lawan dan berhasil menggandakan keunggulan, lalu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-17. "Tadi mereka temponya lebih nyepetin dibanding kita," kata Reza.
"Dan kita juga tadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi mungkin banyak poinnya mereka dari neken kita, akhirnya kita jadi panik dan mati sendiri," pungkasnya.


