"Alhamdulillah bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dengan baik. Mungkin tadi kita fokus dari poin-poin awal, karena di sini posisi shuttlecock juga agak berangin, jadi yang bisa megang depan yang bisa dapat banyak poin," papar Reza kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 31 menit tersebut.
Reza juga menilai, meski tampil cukup baik, tetapi sejak gim pertama Boe/Kjær sudah berada di bawah tekanan, sehingga sulit bagi duo Denmark tersebut untuk membalikkan keadaan. "Sebenarnya mereka punya kualitas yang bagus juga," tanggapnya.
Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh Sabar, seraya menambahkan bahwa mereka pantang lengah sejak gim pertama, mengingat Boe/Kjær memiliki kualitas permainan yang bagus. "Alhamdulillah, banyak pola yang kita terapkan berjalan dengan baik," kata pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini.
Di babak 16 besar, Sabar/Reza bertemu dengan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dalam statistik pertemuan, pasangan "Negeri Sakura" itu unggul 1-0 atas Sabar/Reza, melalui kemenangan di babak kedua Kumamoto Masters Japan 2024. "Kita lebih jaga kondisi dan fokus, karena kita tahu pertandingan di Hong Kong ini, kondisi bola dan lapangan berangin," ujar Sabar.
"Jadi, kita jangan lengah dan semoga lawan siapa pun besok kita bisa siap dan memberikan yang terbaik," pungkasnya.


