Indonesia Bidik Dua Gelar Juara di WTF 2020

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersiap menyambut pengembalian. (Copyright: Badmintonphoto | Courtsey of BWF)
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersiap menyambut pengembalian. (Copyright: Badmintonphoto | Courtsey of BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia membidik dua gelar juara di ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2020 Bangkok dari empat sektor yang lolos dalam kualifikasi turnamen tersebut. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa target itu bukan tidak mungkin tercapai. Asalkan, kondisi dan semangat juang para pemain dalam kondisi prima serta maksimal di setiap pertandingannya.

“Untuk target di World Tour Final, saya harapkan ada dua gelar juara dari empat sektor. Tergantung bagaimana kondisi dan daya juang atletnya. Untuk lolos ke babak semifinal, setiap atlet harus bermain tiga kali di penyisihan grup. Apalagi lawan yang dihadapi adalah (delapan) pemain terbaik,” tutur Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Tentunya ini sangat membutuhkan konsentrasi, stamina yang prima, daya juang tinggi dan pantang menyerah. Jika pemain Indonesia sudah lolos ke semifinal, baru kita bisa memprediksi dari sektor mana yang berpeluang merebut gelar juara,” sambungnya menambahkan.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri memiliki lima wakil dari empat sektor di BWF World Tour Finals (WTF) 2020 Bangkok ini. Di ganda campuran ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri. Lalu ganda putri diwakili Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sementara Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil di tunggal putra.

Selasa (26/1) pagi, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi merilis undian untuk World Tour Finals (WTF) 2020 Bangkok. Hasilnya, Anthony dan Praveen/Melati harus mendapatkan ujian berat dari hasil undian itu. Masing-masing dari mereka berada di Grup A yang dihuni pemain-pemain ‘kelas berat’.

“Lawan-lawan Ginting, berdasarkan hasil undian grup BWF World Tour Final, memang termasuk kelas berat dan kuat semua. Itu karena Ginting bukan pemain unggulan dan hanya pemain urutan ke delapan. Pada dua turnamen sebelumnya, sebenarnya persiapan Ginting sudah bagus sekali. Tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan,” tutur Pelatih Tunggal Putra Indonesia yang mendampingi di Bangkok, Irwansyah.

“Peluangnya, untuk lolos dari grup A, insya'Allah bisa. Tetapi dia harus bekerja keras dan yang lebih penting Ginting bisa bermain dengan relax, all out dan enjoy saja. Target pertamanya adalah lolos dari penyisihan grup,” lanjutnya.

BWF World Tour Finals (WTF) 2020 Bangkok akan dimulai besok (27/1) hingga 31 Januari 2021 mendatang di Impact Arena, Bangkok, Thailand.