"Kami menyiapkan sebuah acara penghormatan atau tribute untuk The Daddies. Hendra-Aksan bukan hanya menyumbangkan prestasi tapi juga memberi inspirasi luar biasa bagi atlet dan generasi muda Indonesia," papar Wakil Ketua Umum III PBSI Armand Darmadji melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (20/1).
Acara penghormatan itu akan dilaksanakan pada Minggu (26/1) mulai jam 10.00 WIB, sebelum putaran final. Armand berharap, acara penghormatan ini akan memberi motivasi bagi atlet-atlet yang lebih muda untuk terus berdedikasi dan bekerja keras.
"Akhirnya waktu ini datang juga, saya rasa memang sudah saatnya saya gantung raket. Turnamen Indonesia Masters 2025 akan jadi turnamen terakhir buat saya dan Ahsan. Mengakhiri karier di Istora, di rumah sendiri, di hadapan publik sendiri, adalah suatu kehormatan buat kami," papar Hendra.
"Semua yang sudah berhasil saya raih tak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, klub, PBSI dan para Badminton Lovers. Saya ucapkan terima kasih buat dukungan dari semua pihak selama karier saya sebagai pebulu tangkis," tambahnya.
Hendra berharap bulu tangkis Indonesia terus berkembang dan menghasilkan pemain-pemain hebat di masa depan, khususnya atlet junior di ganda putra. "Saya dan Ahsan juga berterima kasih kepada panitia Indonesia Masters 2025, PBSI, PB Djarum dan PB Jaya Raya yang sudah menyiapkan acara perpisahan buat kami, terima kasih atas apresiasinya," demikian Hendra.


