Jadi Ayah, Axelsen: Ini Benar-benar Keterampilan Baru

Viktor Axelsen (Denmark) sedang menikmati peran barunya sebagai ayah.
Viktor Axelsen (Denmark) sedang menikmati peran barunya sebagai ayah.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Selain tengah fokus memulihkan cedera pergelangan kakinya pasca-operasi, tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen juga tengah disibukkan dengan peran barunya sebagai seorang ayah. Pada 15 Oktober lalu, pebulutangkis nomor empat dunia itu baru saja dikaruniai seorang putri cantik. Axelsen dan pasangannya, Natalia Koch Rohde menamainya Vega Rohde Axelsen.

Axelsen pun sangat bersemangat menjalankan peran barunya sebagai seorang ayah. Sebab, ini merupakan pengalaman baru dalam hidupnya. Menurut juara All England 2020 BWF World Tour Super 1000 itu, menjadi seorang ayah ternyata menghadirkan tantangan yang berbeda bagi dirinya.

“Hari kelahiran anak perempuan saya adalah hari terbaik dalam kehidupan saya. Ketika saya pergi ke lapangan, saya tahu bahwa saya telah berlatih. Tapi menjadi seorang ayah benar-benar keterampilan yang baru,” ungkap Viktor Axelsen kepada Olympic Channel, dikutip Djarumbadminton.com dari BolaSport.com.

Lebih lanjut Axelsen menuturkan bahwa dirinya tidak malu menceritakan pengalaman barunya sebagai seorang ayah, terutama dalam hal mengurus putri cantik pertamanya itu. Meski belum mahir betul dalam mengurus buah hatinya, namun Juara Dunia 2017 itu meyakini bahwa dia akan segera terbiasa dan tahu cara merawat si kecil dengan benar.

“Saya mencoba untuk tidak terlalu keras pada diri saya ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan saya atau ketika popoknya tidak terpasang dengan benar. Saya yakin suatu saat nanti, saya akan pandai membuatnya tertidur dan mengganti popoknya dengan benar,” katanya.

Sepanjang tahun ini, Axelsen sudah turun di lima turnamen dan meraih dua gelar juara di ajang Barcelona Spain Masters 2020 BWF World Tour Super 300 dan All England 2020 BWF World Tour Super 1000. Dia juga berhasil lolos ke final Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, awal tahun lalu. Sayangnya, Axelsen harus puas finis sebagai runner up setelah kalah dari tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.