"Alhamdulillah bisa melewati babak pertama. Meski begitu, kami harus melihat kembali video pertandingan tadi. Ini untuk evaluasi, untuk melihat bagaimana rotasinya di lapangan," ungkap Leo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kan, baru pertama main. Kami ingin melihat di mana celahnya. Mungkin ada hal yang harus dipelajari. Karena antara latihan dan pertandingan itu berbeda," tambahnya.
Sementara, Bagas mengaku gugup ketika harus berhadapan dengan pasangan senior berjuluk "The Daddies" itu. Terlebih, Bagas baru dipadukan dengan Leo menjelang turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. "Sebagai pasangan baru kami belum tahu mau main dengan strategi apa. Sebelum interval gim pertama, kami hanya ngadu dan main keras-kerasan," tutur Bagas.
"Tetapi saat break kami bisa berkomunikasi dan ngobrol bagaimana cara bermainnya. Kami bisa saling terbuka dan saling mengisi. Alhamdulillah meski pertama kali main, kerja sama di lapangan sudah bagus," Bagas, menjelaskan.
Di babak berikutnya, Bagas/Leo akan kembali bertemu pasangan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan non-pelatnas itu melaju ke babak kedua berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa, melalui dua gim langsung 22-20, 21-19.
Berhadapan dengan Sabar/Reza, Leo berujar, "Komunikasi di tengah lapangan, rasanya kerja sama kami sudah 70 persen lah. Lawan Sabar/Reza, kami harus optimistis dan bisa!".
"Di babak kedua akan melawan Sabar/Reza, lihat saja besok. Sayang harus bertemu teman sendiri lagi," demikian Bagas.